Jokowi Resmikan Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro

0
2882
views
Dok.

INDRAMAYU (6/6) – Acara Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro yang diadakan di Karangsong, Indramayu, Rabu (6/6) telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), yang juga disaksikan ribuan Nelayan yang hadir, serta Direktur LPMUKP Syarief Syahrial, Dirjen Tangkap Zulficar Mochtar dan pihak-pihak terkait lainnya yang terlibat dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya Jokowi mengatakan bahwa dengan pinjaman modal usaha dengan suku bunga rendah yakni mencapai 3% pertahun, nama Badan Layanan Umum (BLU) yang dimiliki Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) harus berganti nama dengan nama Bank Mikro Nelayan, namun hal itu harus dibicarakan lebih jauh dengan pihak-pihak yang terlibat dengan BLU. “Nama BLU ini harus diganti menjadi Bank Mikro Nelayan, nanti dibicarakan lagi dengan KKP dan juga tim dari OJK.”

Jokowi juga menambahkan bahwa dengan adanya BLU yang dimiliki KKP saat ini telah menjawab dari banyaknya permintaan pengusaha Kelautan dan Perikanan Mikro, Koperasi, dan Nelayan yang merasa tidak ada tempat untuk permodalan usaha mereka. “BLU ini adalah jawaban dari semua permintaan Nelayan yang menginginkan pinjaman modal usaha, tapi diharapkan uang yang sudah dipinjamkan digunakan secara produktif, dan bukan untuk kepentingan pribadi.”

Saat ini Pemerintah telah menyiapkan anggaran 1,3 Triliyun untuk penanaman modal disektor Kelautan dan Perikanan. Jokowi berpesan bahwa Bank Mikro Nelayan nantinya dapat dibangun untuk kepentingan seluruh Nelayan yang sulit mencari modal usaha untuk investasi, dan juga tetap harus ada hitungannya dan kalkulasinya agar semuanya berjalan dengan efektif.

Jokowi juga memberikan perhatian khusus kepada semua pelaku usaha Bakul Ikan dan tambak Udang Vaname agar dapat lebih produktif. Untuk Bakul Ikan diharapkan agar terus membeli ikan terus menerus untuk dipasarkan kembali, sementara untuk tambak Udang Vaname agar selalu mengikuti perkembangan pasar, mulai dari bagaimana untuk ekspor keluar dan juga harus mengetahui kapan harga naik dan turunnya harga Udang Vaname.

“Indonesia merupakan negara besar yang 2/3 nya adalah air, masa depan Indonesia ada di laut samudera, oleh karena itu dalam penangkapan ikan diharapkan menggunakan jari yang ramah itungan, dan tidak mengambil ikan yang masih kecil-kecil, agar ikan bisa berkembang dan tidak kehabisan ikan.” Kata Jokowi.

Sementara itu sambutan lainnya oleh Direktur Jendral Perikanan Tangkap Zulficar Mochtar, dalam sambutannya Zulficar mengatakan bahwa tentang peningkatan kinerja ekonomi sektor Kelautan dan Perikanan, namun pemanfaatannya belum dioptimalkan dikarenakan kendala dari pembiayaan “Dengan adanya BLU ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha Kelautan dan Perikanan dan para Nelayan.”

Pada tahun 2017 pemerintah telah menganggarkan dana 1,5 Triliyun yang dilimpahkan pengelolaannya bersama-sama dengan program dari Kementrian Koperasi dan UKM, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Menteri Koperasi dan UKM, Kementerian Sosial dengan PKH dan E-warung, dan kemudian Kominfo dalam hal membangun Sistem Informasi diharapkan dapat mempermudah seluruh Pelaku Usaha Mikro dalam mengakses permodalan dalam rangka pengembangan usahanya.

Terakhir acara ditutup dengan pembagian sepeda untuk dua pelaku usaha sektor Kelautan dan Perikanan dengan menyebutkan Pancasila, selanjutnya setelah itu Jokowi melakukan pemukulan gong sebagai tanda diresmikan Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro. (Humas/LPMUKP)

SHARE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here