Nelayan Suak Gual Gunakan Pinjaman Beli Kapal Baru

0
1302
views

Belitung – Serangkaian dengan penandatanganan Prasasti Kampung Nelayan Maju  Desa Suak Gual oleh Menteri Kelautan dan Perikanan,  Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) turut menyerahkan pinjaman modal kepada sejumlah nelayan.

Dul Hardi, nelayan setempat, mengaku akan menggunakan pinjaman dari LPMUKP untuk membeli kapal baru. Selama ini, ia hanya memiliki boat kecil yang tidak memungkinkan untuk mencari ikan jauh ke tengah. “Modal baru dari LPMUKP akan saya belikan  kapal  lebih besar,” katanya, Jumat (26/3/2021), usai secara simbolis menerima bantuan modal yang diperuntukkan bagi lima debitur, yakni empat nelayan dan satu pengepul ikan.

Dul Hardi bersyukur kewajiban pinjaman sebelumnya dari Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sudah lunas. Selanjutnya, ia kini menjadi debitur LPMUKP. “Saya senang meminjam di LPMUKP, karena bunga yang rendah dan tidak memberatkan saat pengembalian, apalagi pencairan bisa tepat saat di musim timur ini,” katanya.

Direktur BLU LPMUKP Syarif Syahrial bersama  Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Muhammad Zaini,  hadir mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam pengukuhan Desa Suak Gual sebagai Kampung Nelayan Maju. “Mengingat  sudah memasuki musim teduh, gelombang yang tenang adalah waktu yang tepat untuk melaut,”  katanya.

Desa Suak Gual,  secara administratif berada di Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Desa ini  diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadi  percontohan Kampung Nelayan Maju.

“Ini bagus dan terus dilanjutkan untuk kehidupan dan kesejahteraan nelayan yang lebih baik,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang didampingi Bupati Belitung Sahani Saleh sebagai tuan rumah.

Pemerintah berharap melalui Program Kampung Nelayan Maju, dapat mengubah kampung nelayan dari kesan miskin, kumuh dan kotor, menjadi tertib, bersih, sehat, dan nyaman. Selain itu, program ini juga harus dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat nelayan, serta  mewujudkan nelayan yang maju dalam peningkatan usaha dan ekonomi.

Tahun ini, salah satu program prioritas KKP tersebut menargetkan  25 lokasi  berkembang menjadi Kampung Nelayan Maju. Bantuan untuk pembangunan Kampung Nelayan Maju diarahkan untuk penyediaan bahan atau material dan upah pekerja padat karya. “Desa Suak Gual ini dijadikan percontohan karena ibu-ibunya kreatif dan para bapaknya giat melaut,” kata Dirjen Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here