Akses Permodalan LPMUKP Dorong Produktivitas Kampung Budidaya Bandeng Jepara

0
217
views

Sektor perikanan budidaya terus menunjukkan pertumbuhan positif, dengan komoditas bandeng menjadi salah satu yang mencatatkan prestasi gemilang. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) produksi bandeng nasional hingga triwulan III 2023 mencapai 616.366 ton. Hal ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya di mana total produksi bandeng pada tahun 2022 mencapai 779.706 ton

Dalam upaya mendorong pertumbuhan produksi bandeng secara nasional, KKP gencar meningkatkan produksi bandeng melalui berbagai kebijakan strategis. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melalui penetapan kampung budidaya.

Salah satu kampung budidaya bandeng yang mencatat produktivitas tinggi terletak di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorejo, Jepara. Di sini, Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sido Maju 2 berhasil membudidayakan bandeng asli Jepara atau bandeng kartini, yang dikembangkan oleh Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara.

Dengan lahan seluas 5 hektar, Pokdakan Sido Maju 2 mampu melakukan dua siklus budidaya dalam setahun. Lebih lanjut Wiharsono, Sekretaris Pokdakan menjelaskan bandeng kartini memiliki keunggulan tersendiri jika dibandingkan dengan bandeng di daerah lainnya.

“Keunggulannya kualitas yang prima dan tidak memiliki bau tanah, sehingga memberikan rasa yang lebih lezat,” jelas Wiharsono.

Untuk mendukung produktivitas budidaya bandeng, KKP melalui Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) juga turut memberikan stimulus akses modal usaha kepada kelompok pembudidaya. Dengan dukungan modal, pembudidaya dapat meningkatkan dan memperbaiki sarana dan prasarana budidaya. Termasuk rehab tambak, kincir, instalasi listrik, mesin diesel, dan sarana produksi seperti benih dan pakan ikan.

Wiharsono menambahkan, dengan dukungan modal usaha kini produksi bandeng yang dikembangkannya pun semakin meningkat. Tidak hanya memenuhi kebutuhan di Jepara tapi juga turut dijual ke daerah lain seperti Semarang.

“Dalam satu siklus panen, kami dapat menghasilkan 10-15 ton dengan harga jual Rp30.000 per kilogram,” tambahnya.

Keberhasilan Pokdakan Sido Maju 2 diharapkan menjadi motivasi bagi pembudidaya lain untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing di sektor perikanan. Dengan bantuan akses permodalan dari KKP, harapannya kampung budidaya bandeng di Jepara dapat terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang mandiri serta berkelanjutan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here