Perempuan Pesisir di Selayar Bangun Kemakmuran dengan Olahan Ikan Abon

0
705
views

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong pada pemanfaatan sumber daya laut, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Salah satu contoh sukses dalam strategi pengembangan ini adalah Rosmina (45), pengusaha perempuan asal Desa Mekarindah, Kepulauan Selayar.

Rosmina merupakan wajah di balik kesuksesan kelompoknya, Kelompok Kembang Dahlia, yang berhasil mengembangkan abon ikan. Rosmina memulai usaha sejak tahun 2007 dengan 10 anggota lainnya yang memiliki minat serupa.

Abon ikan dipilih sebagai produk unggulan mereka karena melimpahnya potensi perikanan di Kepulauan Selayar, terutama ikan cakalang. Selain Cakalang, ikan lain yang juga turut diolah adalah ikan tongkol dan ikan tuna.

Mengenai bahan baku ikan mereka biasa memperolehnya dari tiga dusun terdekat di sekitar, yaitu dusun Saburangiah, Bansiang, dan Alasah. Ketiga dusun ini mayoritas penduduknya adalah nelayan yang terkenal menghasilkan tangkapan laut yang berkualitas.

Menurut Rosmina, proses pembuatan abon ikan memerlukan dedikasi tinggi. Dalam sepekan, mereka melakukan produksi dua kali. Dengan waktu pemrosesan mencapai 9 jam per sesi, mulai dari pukul 8 pagi hingga 5 sore.

“Mulai dari pembersihan dengan memisahkan kepala, ekor, dan isi perut dibuang, lalu dicuci dan dikukus. Daging ikan kemudian dipisahkan dari tulangnya dan diolah lebih lanjut. Setelah diberi bumbu dapur, daging ikan digoreng dan disisihkan minyaknya. Hasil akhirnya adalah abon ikan berkualitas tinggi yang siap dikemas,” jelasnya.

Abon ikan produksi Kelompok Kembang Dahlia dijual dengan harga 15.000 rupiah per 100 gram. Keberhasilan Rosmina dan kelompoknya tidak terbatas hanya di Selayar. Produk mereka telah sampai ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, Kendari, Kalimantan, dan Makassar.

Pengolahan ikan menjadi abon ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kepulauan Selayar, terutama perempuan. Hasil usaha ini telah mampu meningkatkan produktivitas ibu-ibu di desa Mekarindah. Hal ini menjadi bukti sektor perikanan dapat memberdayakan perempuan dan mendukung kemakmuran masyarakat secara berkelanjutan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here