Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) terus memperkuat komitmennya untuk mendampingi para usaha debitur sektor perikanan, terutama dalam meningkatkan penanganan ikan yang baik. Diawali dengan bekal pendampingan kepada debitur secara daring pegawai LPMUKP di seluruh Indonesia bekerja sama untuk mendapatkan bekal panduan agar mutu hasil tangkapan mereka tetap terjaga. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan keuntungan dan daya saing usaha debitur di seluruh Indonesia, untuk menjaga kualitas ikan yang baik sebelum dilakukan pemasaran pada pasar lokal maupun nasional.
Penanganan ikan yang baik memiliki beragam keuntungan yang dapat langsung dirasakan oleh para pelaku usaha. Teknik penanganan yang sesuai standar operasional prosedur (SOP) dapat menjaga kualitas ikan, kesegaran ikan, dan mencegah kontaminasi yang merugikan konsumen.
Dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja pegawai melalui paparan yang dilakukan oleh Bapak Lukman Nur Hakim, S.Pi., M.Si., dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan, menjelaskan penerapan penanganan ikan yang baik juga mendukung efisiensi operasional usaha perikanan. Dengan teknik yang tepat, risiko kerusakan dan pemborosan hasil tangkapan dapat ditekan, sehingga mengurangi biaya yang ditanggung oleh pelaku usaha perikanan.
Bapak Dicky Rachamzah, perwakilan dari LPMUKP, turut menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat mempererat kerja sama antara LPMUKP dan DJPT dalam menerapkan praktik-praktik perikanan yang baik. “Kami berharap dengan berdiskusi ini bisa menjadi landasan kerja sama yang lebih kuat antara LPMUKP dan DJPT, agar para pelaku usaha perikanan dan awak kapal mendapatkan fasilitas dan pembinaan yang terarah sesuai standar pemerintah,” ujar Dicky Kepala Divisi Perencanaan Umum LPMUKP berharap program pendampingan ini dapat mendorong praktik perikanan yang lebih profesional dan sesuai standar, sehingga memberikan keuntungan jangka panjang bagi pelaku usaha. Melalui langkah ini, LPMUKP tidak hanya mendukung pertumbuhan usaha debiturnya, tetapi juga berkontribusi dalam pendampinga pada pengembangan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan di Indonesia.