Belitung – Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dorong para pelaku usaha kelautan dan perikanan di Kabupaten Belitung agar meningkatkan pemanfaatan dana bergulir.
“Januari-Februari 2021 kita sudah menyalurkan Rp62 miliar, sudah on the track dari Rp600 miliar. Harapan saya, Rp20 miliar bisa untuk Belitung. Jadi kita bisa berkembang lebih baik,” kata Direktur LPMUKP Syarif Syahrial, Rabu (10/3/2021).
Hadir langsung dalam sosialisasi di Hotel Santika Belitung, Syahrial mengungkapkan terbuka lebarnya kesempatan para pelaku usaha perikanan setempat untuk mendapatkan dana bergulir. “Apalagi, persentasi jasa pinjaman yang rendah, hanya 3% pertahun,” katanya.
Selain itu, LPMUKP memberikan beragam pilihan bentuk jaminan. “Jaminan yang paling diutamakan adalah usaha itu sendiri,” tegas Direktur LPMUKP memberi semangat kepada seorang peserta sosialisasi yang mempertanyakan perihal syarat jaminan dana bergulir.
Pada prinsipnya, LPMUKP tidak sekadar melepas pembiayaan sebagai modal kerja nelayan, melainkan melihat bagaimana para calon debitur mengembangkan usahanya ke depan. Prospek usaha calon debitur yang paling masuk akal untuk dimodali akan menjadi prioritas dana bergulir.
Masih terkait peluang mendapatkan dana bergulir, meski pelaku usaha dapat mengajukan pinjaman secara individu, namun pinjaman kelompok lebih unggul. Pasalnya, selain mengurangi risiko, juga mempermudah proses pengajuan, dan pembayarannya.
Sementara itu, seorang debitur bernama Lita Elisa, menceritakan bagaimana ia merasa sangat terbantu oleh kebijakan LPMUKP dalam menangani tunggakan debitur akibat usaha terdampak Pandemi Covid-19. “LPMUKP memberikan solusi pengembalian pinjaman, kalau ada pembayaran macet. Jangan takut, yang penting niat, pasti ada solusinya. Itu sudah saya rasakan sendiri,” tutur pemilik usaha Durio itu.
Peserta sosialisasi lainnya menambahkan berbagai saran dan harapan. Antara lain, mereka berharap proses semakin mudah, murah, dan cepat. Ada juga yang ingin dana bergulir dari LPMUKP ini menerapkan berbagai pilihan sistem, termasuk model syariah.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Belitung, Firdaus Zamri. Ia menyoroti tantangan adalah semangat dari pelaku usaha sendiri. “Alam di sini bagus, potensi sangat bagus, tinggal kawan-kawan semangat mereka tidak? Tugas kami dari dinas teknis mendampingi, memotivasi mereka sehingga bisa dikembangkan,” tandas Firdaus.
