Indramayu – Koperasi merupakan alternatif yang dapat dipilih oleh nelayan untuk bergabung dan memperoleh pelayanan. Selain berperan dalam menggerakan perekonomian masyarakat pesisir, koperasi juga menjadi wadah untuk berorganisasi, memperluas wawasan serta informasi demi kepentingan nelayan.
Salah satu koperasi nelayan yang terkenal berhasil adalah Koperasi Produsen Perikanan Laut (KPPL) Ngupaya Mina yang terletak di Desa Dadap, Kec. Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. keberhasilan KPPL Ngupaya Mina salah satunya didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang mayoritas usianya masih muda. Semangat jiwa muda menjadi penopang penting pengelolaan KPPL Ngupaya Mina.
“Pengurus KPPL Ngupaya Mina rata-rata masih berusia muda. Hal ini menjadikan pengelolaan koperasi kita juga fresh dan selalu melakukan inovasi. Berbeda dengan pandangan orang yang mungkin beranggapan bahwa koperasi hanya dikelola oleh orang-orang sepuh,” jelas Faturohim ketua KPPL Ngupaya Mina.
Berdiri sejak tahun 1968, menjadikan KPPL Ngupaya Mina sebagai salah satu koperasi yang tertua di Kabupaten Indramayu. Tuntutan untuk berkembang menjadikan KPPL Ngupaya Mina terus berinovasi demi mendukung kegiatan melaut nelayan.
“Saat ini, koperasi kami menyediakan berbagai fasilitas untuk kebutuhan nelayan seperti di antaranya ada Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), juga Warung Serba Ada (Waserda) yang menjual perbekalan menangkap ikan dan berbagai kebutuhan masyarakat,” tutur Faturohim.
Aktifitas usaha KPPL Ngupaya Mina kini terus berkembang, terlebih sejak mendapatkan pinjaman modal usaha dan pendampingan dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan pada 2021. Modal usaha yang diperoleh sangat dirasakan manfaatnya untuk menyambung penghidupan para nelayan.
Berbagai kegiatan pengembangan usaha yang dilakukan oleh KPPL Ngupaya Mina menjadi jawaban atas pemenuhan kebutuhan masyarakat pesisir Desa Dadap saat ini. Kedepannya, KPPL Ngupaya mina terus mampu mendukung masyarakat pesisir dalam peningkatan taraf hidupnya.