Setelah melalui beberapa proses verifikasi kelayakan usaha dan beberapa dokumen penting yang diperlukan dalam pengajuan pinjaman modal usaha melalui LPMUKP, akhirnya pelaku usaha sektor Kelautan dan Perikanan dari tiga lokasi berbeda mencapai tahap proses penandatanganan akad kredit. Ketiga lokasi yang dimaksud yakni Probolinggo, Aceh dan Kalimantan Barat. Untuk wilayah Probolinggo, penandatanganan akad kredit dilaksanakan pada Senin (28/5) sedangkan Untuk Aceh dan Kalimantan Barat, penandatanganan akad kredit dilaksanakan pada Rabu (30/5).
Untuk wilayah Probolinggo, kelompok usaha yang berhasil mencapai proses penandatanganan akad kredit yakni Kugar Kali Buntu yang bergerak dalam budidaya dan produksi garam gosok. Sedangkan untuk wilayah Aceh, terdapat dua pelaku usaha yang mencapai tahap tersebut yaitu Tuna Perkasa dan Tuna Jaya.
Lokasi terakhir yang berhasil melakukan penandatanganan akad kredit yaitu Kalimantan Barat dengan kelompok usaha Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan Perikana Tirta Weuning yang bergerak dalam bidang budidaya ikan tawar.
Harapan, dengan nantinya pencairan modal usaha dari LPMUKP kepada ketiga kelompok usaha akan dapat lebih mengembangkan usaha yang dijalani dan kedepannya akan menjadi kelompok usaha yang mandiri. (Humas/LPMUKP)