Safari Ramadhan, Menteri KP Salurkan Modal LPMUKP

0
1046
views

Jepara – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dalam rangkaian Safari Ramadhan 1442 Hijriah, menyerahkan bantuan modal kerja dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) kepada pelaku usaha kelautan dan perikanan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Selain modal usaha, diserahkan juga bantuan 1.000 paket sembako. “Semoga bantuan yang saya salurkan membawa manfaat, terlebih dalam kondisi pandemi dan Ramadhan ini. Semoga modal kerja bisa meningkatkan produktivitas usaha bapak dan ibu sekalian,” kata Menteri KP, Kamis (29/4/2021), dalam Safari Ramadhan perdananya bersama rombongan Komisi IV DPR RI.

Sekitar 13 pemanfaat yang tergabung dalam tujuh kelompok usaha, mendapatkan bantuan modal kerja senilai total Rp1,65 miliar. Mereka adalah para pembudidaya perikanan, pengolah dan pemasar perikanan, serta penangkapan ikan.

Turut mendampingi Menteri KP dalam Safari Ramadhan, Kepala Divisi Perencanaan dan Umum LPMUKP Endraji Tunjung Seto. Ia berharap modal kerja yang disalurkan menjadi solusi bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan setempat. “Tujuh kelompok usaha yang hari ini mendapatkan bantuan permodalan mewakili sektor usaha kelautan dan perikanan. Selanjutnya, bantuan modal menjadi solusi untuk keluar dari krisis pandemi,” katanya.

Kholifah, pendiri CV Kembar Abadi yang mengusahakan pengolahan hasil perikanan, mengaku sangat terbantu dengan permodalan yang disalurkan. “Ini saya pertama kali memanfaatkan modal usaha LPMUKP. Pada kondisi pandemi sekarang, saya bukan hanya harus memikirkan omzet. Lebih dari itu, saya juga harus memikirkan pegawai saya, bagaimana agar mereka pun bisa tetap bekerja. Alhamdulilah, bantuan modal usaha ini sangat membantu untuk mempertahankan usaha saya,”jelasnya.

Tambak Udang Milenial
Menteri KP juga meninjau dan memanen langsung udang dari Tambak Udang Milenial yang dikelola oleh anak-anak muda dengan layar belakang pendidikan perikanan. Mereka dilatih dan dibina langsung oleh KKP, melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara.

“Laut dan sektor perikanan kita kaya, kalau bukan kita yang mengelola nanti, siapa lagi? Siapa yang mau jadi enterpreneur, terus belajar sungguh-sungguh di sini. Kalian orang-orang hebat yang akan menjaga laut dan sektor perikanan kita nanti,” ucap Trenggono saat berbincang bersama pengelola tambak udang.

Kepada Menteri KP, Aruma, alumni Universitas Brawijaya yang turut mengelola Tambak Udang Milenial (Millenial Shrimp Farming), memperlihatkan secara langsung apa yang telah mereka lakukan. “Senang sekali bisa memperlihatkan produksi kami. Kami pakai automatic feeder, kincirnya otomatis, kita juga pake blower, semuanya bisa kita perlihatkan kepada pemangku kebijakan,” ungkapnya.

Ia berharap LPMUKP bisa terus memberikan dukungan dan kesempatan yang sama kepada setiap milenial yang memiliki minat menjadi enterpreneur di bidang perikanan. Kita kan di sini dididik menjadi enterpreneur. Pastinya kegiatan budidaya itu bukan hanya sampai sini saja,” harapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here