Tidore – Guna menyongsong penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur (PIT) berbasis kuota, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) memberikan fasilitas permodalan bagi pelaku usaha penangkapan ikan di Maluku Utara.
PIT sendiri merupakan salah satu program prioritas KKP yang mengimplementasikan prinsip ekonomi biru (blue economy), selain pembangunan kampung budidaya berbasis kearifan lokal dan pengembangan perikanan budidaya berorientasi ekspor.
“Dalam pelaksanaan program tersebut ekologi menjadi panglima untuk memastikan sumber daya alam kelautan dan perikanan dapat berkelanjutan pemanfaatannya dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” kata I Nyoman Radiarta Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) di Dermaga Kesultanan Tidore, Jumat (25/11/2022).
Nyoman mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan menyerahkan secara simbolis modal LPMUKP kepada dua koperasi nelayan, yaitu Koperasi Produsen Perikanan Arumabai dari Kota Tidore Kepulauan dan Koperasi Jasa Perikanan Setia Satu Hati dari Kota Ternate.
Dana tersebut nantinya dimanfaatkan untuk membeli kapal ukuran besar yakni 30GT agar bisa berlayar lebih dari 12 mil atau memasuki zona industri dalam kebijakan PIT sehingga bisa menangkap ikan bernilai ekonomis tinggi.
Selain itu, nelayan dapat menggunakan modal tersebut untuk memenuhi sarana prasarana kapal, perbekalan, bahan bakar melaut, dan biaya operasional lainnya. Dengan demikian aktivitas penangkapan ikan bisa maksimal sehingga pendapatan yang diperoleh memuaskan.
Endraji Tunjung Seto Kepala Divisi Perencanaan dan Umum LPMUKP yang turut hadir berharap agar nelayan bisa lebih maju dengan mengadakan freezer untuk menyimpan ikan. Hal ini agar kualitas tangkapan lebih optimal mengingat kebanyakan mereka masih menggunakan es sebagai pendingin.
Selanjutnya, KKP juga memberikan bantuan pendidikan bagi anak pelaku utama kelautan dan perikanan, restocking ikan, dan penganugerahan pemenang Underwater Photography Competition.
Seluruh kegiatan ini merupakan rangkaian Sail Tidore yang berlangsung pada 24-29 November 2022. Pada gelaran acara ini pula, KKP mengadakan pameran yang dapat dikunjungi oleh seluruh masyarakat untuk mengetahui program-program yang dilaksanakan.
Termasuk LPMUKP yang turut hadir untuk memberikan informasi mengenai syarat dan cara pengajuan pinjaman, sasaran pembiayaan, hingga pendampingan pengajuan pinjaman. Akses permodalan terbuka lebar bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan agar semakin sejahtera.