Nelayan Nias Utara Sukses Kembangkan Usaha berkat Dukungan Modal LPMUKP

0
577
views

Memanfaatkan kekayaan sumber daya laut yang melimpah, nelayan Nias Utara behasil memperoleh nilai tambah dari usahanya dalam penangkapan dan pengolahan ikan. Ialah Trisman Gea, berawal dengan hanya menggunakan kapal tangkap pribadinya, namun kini usahanya terus melesat.

Perkembangan usaha diakui Trisman mulai Ia rasakan saat memperoleh dukungan modal usaha yang disalurkan oleh Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP). Pada prosesnya Ia menyadari bahwa untuk mengembangkan usaha, modal memiliki peran yang sangat penting.

“Sebelumnya hanya mengandalkan satu kapal tangkap 3 GT dengan kapasitas terbatas, sedangkan saya ingin usaha ini berkembang. Berdiskusilah kami dengan Kepala Dinas Kelautan Kab. Nias Utara, beliau memberi informasi bahwa ada program permodalan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,” terangnya.

Dukungan modal usaha pun Ia manfaatkan untuk menambah armada kapal tangkap, sehingga hasil tangkapannya pun optimal. Adapun ikan yang biasa ditangkap Trisman pun jenisnya beragam. Mulai dari ikan tongkol, kerapu, canang, dan juga ikan merasu. Tidak hanya langsung dijual, hasil tangkapan yang Ia peroleh juga turut diolah menjadi produk bernilai tambah seperti ikan asap dan ikan teri kering.

Meskipun menurutnya pengolahan ikan menjadi produk olahan membutuhkan biaya dan waktu yang lebih besar, penjualan olahan ditujukan untuk memperluas pasar terutama pasar rumah tangga. “Meskipun secara keuntungan dari menjual ikan segar lebih cepat perputarannya, tapi produk olahan ikan itu bagus untuk menjaga peluang pasar ke depannya. Jadi meskipun produksi ikan sedang berkurang, setidaknya 10-20 bungkus ikan kepada setiap warung setiap minggunya itu harus ada,” ungkapnya.

Olahan ikan dijual Trisman dengan harga Rp10.000 per kemasan dengan berat 2 ons. Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa proses pembuatan olahan ikan teri dimulai dengan mencari ikan teri segar, yang kemudian direbus dan dijemur. Setelah itu, dilakukan penyortiran dan pembersihan sebelum ikan teri dikemas dan dijual. Sedangkan untuk ikan asap, bahan mentah ikan yang lebih besar diolah melalui proses pengasapan selama dua hari lalu setelah setelah itu dibersihkan dan di kemas dengan baik.

Usaha pengolahan ikan Trisman Gea tidak hanya terbatas di daerah Nias Utara, melainkan telah menjangkau wilayah lain seperti Jawa dan Medan melalui pesanan online. Ia pun aktif mempromosikan produknya melalui media sosial, khususnya melalui Facebook.

Dukungan modal yang diberikan oleh LPMUKP telah memberikan dampak yang signifikan bagi Trisman Gea di Kabupaten Nias Utara. Dengan adanya kapal tangkap baru, pengolahan ikan menjadi produk olahan, serta strategi pemasaran yang efektif, Ia pun mampu memenuhi permintaan konsumen dan memperluas jangkauan pasar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here