LPMUKP Dukung Kebangkitan Koperasi Mina Lestari di Pangandaran

0
191
views

Pangandaran – Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) terus berperan aktif dalam mendukung pemulihan dan pengembangan usaha perikanan di Indonesia. Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut terlihat dalam keberhasilan Koperasi Mina Lestari di Pangandaran yang bangkit kembali setelah mengalami musibah besar.

Beberapa tahun lalu, Koperasi Mina Lestari terpuruk akibat kebakaran kapal yang menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya. Kondisi ini berdampak signifikan terhadap para nelayan yang tergabung dalam koperasi, menghambat mereka untuk melaut dan mencari nafkah. Melalui sosialisasi yang diadakan oleh dinas terkait, koperasi ini mendapatkan informasi mengenai skema pembiayaan dari LPMUKP dan mengajukan permohonan modal usaha.

Setelah mendapatkan dukungan permodalan, Koperasi Mina Lestari berhasil membangun tiga kapal baru yang kini telah beroperasi penuh. Kehadiran armada ini meningkatkan kapasitas tangkap koperasi secara signifikan. Dalam dua bulan pertama berlayar, hasil tangkapan mereka mengalami peningkatan yang mencakup berbagai jenis ikan seperti cakalang, lemadang, tuna, marlin, tenggiri, cumi, dan ikan pelagis lainnya.

Manajer Koperasi Mina Lestari, Endang Rudiana, menyampaikan bahwa dukungan dari LPMUKP menjadi faktor utama dalam kebangkitan koperasi. “Dengan adanya permodalan ini, kami bisa kembali melaut dan meningkatkan pendapatan anggota koperasi. Armada kapal yang kami bangun benar-benar membantu usaha kami yang sebelumnya terpuruk,” ujarnya.

Selain dukungan permodalan dari LPMUKP, koperasi juga mendapatkan fasilitas cold storage berkapasitas 11 ton dari program Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSKP). Fasilitas ini memungkinkan koperasi menyimpan hasil tangkapan dalam jangka waktu lebih lama sehingga dapat menjual ikan dengan harga yang lebih menguntungkan.

Tidak hanya itu, sinergi antara LPMUKP dan pemangku kepentingan lainnya semakin memperkuat operasional koperasi. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) turut berkontribusi dengan memberikan armada transportasi, termasuk kendaraan roda empat, roda enam, dan roda tiga untuk mendukung distribusi hasil tangkapan. Pinjaman modal usaha dari LPMUKP juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional lainnya, seperti peralatan cold storage di kapal serta sarana pendukung pelayaran.

Dengan adanya dukungan yang berkelanjutan, Koperasi Mina Lestari kini mampu memperluas pemasaran hingga ke berbagai pasar lokal di Jawa Barat. Endang berharap sinergi antara koperasi dan LPMUKP dapat terus diperkuat agar usaha perikanan semakin berkembang.

“Kami sangat berharap LPMUKP terus mendampingi koperasi dalam memperkuat usaha kami. Dengan kolaborasi yang berkesinambungan, sektor kelautan dan perikanan dapat tumbuh lebih pesat dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” tambahnya.

Kisah kebangkitan Koperasi Mina Lestari menjadi bukti nyata bahwa peran aktif LPMUKP tidak hanya membantu pemulihan usaha pasca-musibah, tetapi juga mendorong keberlanjutan sektor perikanan. Ke depan, LPMUKP berkomitmen untuk terus memperkuat dukungan bagi koperasi dan pelaku usaha kelautan dan perikanan guna mewujudkan industri perikanan yang lebih maju dan berdaya saing.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here