Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) dan PT Pos Indonesia sepakat lakukan kerjasama. Penandatanganan kerjasama disampaikan Hasan Junaidi Tarigan Executive General Manager Jakarta Sentrum PT. Pos Indonesia yang diterima langsung oleh Dede Solehudin Plt. Kepala Divisi Perencanaan dan Umum LPMUKP Jumat (23/6/23) lalu.
Dalam pengantarnya Dede mengungkapkan, kerjasama ini adalah salah satu bentuk keseriusan LPMUKP dalam upaya terus meningkatkan kinerja dan layanan kepada masyarakat. Menurutnya, LPMUKP merupakan salah satu Badan Layanan Umum (BLU) yang masih berkembang dan membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak.
“Tentunya BLU LPMUKP terus berupaya melakukan perbaikan dan butuh dukungan dari berbagai pihak dalam prosesnya. Hal ini juga jadi motivasi untuk kita dalam meningkatkan sinergi dengan pihak lain,” ungkapnya.
Untuk itu sambungnya, Dia melihat adanya potensi kerjasama saling melengkapi jika dibangun sinergi antara LPMUKP dengan pihak lain. Salah satunya dengan Badan Usaha Milik negara (BUMN) bidang jasa seperti PT Pos Indonesia.
“Layanan dari PT Pos Indonesia ini sangat menunjang pekerjaan kami, karena didukung dengan SDM dan layanan yang keberadaannya sampai ke pelosok,” tambahnya.
Dilansir melalui situs resminya posindonesia.co.id, PT Pos Indonesia telah memiliki 58.700 titik layanan dengan menyentuh 100 persen kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Hal ini tentunya menjadi solusi bagi LPMUKP dalam memberikan layanan kepada pelaku usaha kelautan dan perikanan di seluruh tanah air.
“Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini membuat kita bersinergi supaya target-target yang diharapkan bisa kita capai bersama. Keberadaan PKS ini juga memberikan solusi, baik bagi LPMUKP juga kepada kita dalam menjalankan unit bisnis,” pungkas Hasan.
Mengakhiri pertemuan, Hasan mengungkapkan dirinya akan segera merealisasikan poin kerjasama sebagaimana yang telah disepakati. Di antaranya termasuk dengan berkoordinasi untuk menyesuaikan dengan keberadaan Lokasi Layanan Pendampingan (LLP) LPMUKP di berbagai daerah.