Dukungan Modal Ubah Keterbatasan Nelayan Gorontalo Jadi Kesuksesan

0
664
views

Dianugerahi laut yang luas dan keberadaan Danau Limboto yang megah, Gorontalo merupakan daerah yang kaya akan potensi perikanannya. Wilayah ini menjadi pusat perhatian di mana dua aset sumber daya perikanan, baik tangkap maupun budidaya air tawar terus tumbuh saling mendukung.

Terletak di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 716, Laut Gorontalo menyimpan potensi sebagai basis penangkapan komoditas ekonomis dan pemijahan ikan. Kekayaan perairan pun menjelma menjadi surga bagi para pelaku usaha perikanan yang gigih seperti Simon (48), nelayan asli Gorontalo.

Simon bercerita, ia menjalani usaha perikanan dengan kondisi yang serba terbatas. Baik dalam hal peralatan tangkap maupun modal yang dimiliki. Namun, dukungan modal usaha dari Lembaga Pengelola Modal Usaha kelautan dan Perikanan (LPMUKP) membawa Simon melewati masa-masa sulit tersebut.

Kini dalam perkembangan usahanya ia telah memiliki empat pegawai yang membantu dalam menangkap ikan. Adapun dalam sekali melaut biasanya Simon menghabiskan waktu 2-3 minggu. Di mana ikan tuna menjadi incaran utama mereka.

“Dalam sekali melaut kalau hasil lagi bagus bisa sampai 800 kilogram ikan tuna,” tambah Simon.

Lebih lanjut tuna hasil tangkapan Simon dijual ke perusahaan lokal di Gorontalo. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp40.000-Rp60.000 per kilogram tergantung pada jenis gradenya.

Kesuksesan Simon tidak hanya terbatas pada usaha penangkapan. Ia juga menjalankan usaha jual beli ikan jenis lain. Setiap hari, Simon dan timnya mampu mengumpulkan 250-300 kilogram ikan baby tuna, kakap, dan juga tongkol.

“Untuk harganya tergantung jenis ikan. Misalnya, untuk ikan kecil seperti tongkol, satu bakul sekitar Rp900.000 dengan berat mencapai 50 kg,” ungkap Simon.

Ke depan selain fokus terhadap pemasaran ikan, Simon juga berencana untuk dapat menambah jumlah armada tangkap. Menurutnya dengan rencana tersebut selain dapat meningkatkan jumlah produksi juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja lebih luas bagi masyarakat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here