Budaya Organisasi, Modal Penting Kembangkan Koperasi

0
872
views

Kota Semarang – Budaya organisasi menjadi suatu hal yang penting dalam tercapainya tujuan organisasi, tak terkecuali bagi badan usaha yang memfasilitasi para pelaku usaha yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan. Seperti yang dilakukan Koperasi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Mitra Bina Sejahtera Mandiri, melalui fokus pada penerapan budaya organisasi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi ini terus berkembang.

M. Sohiffudin selaku ketua mengakui akan pentingnya penerapan nilai dan budaya yang baik pada sebuah organisasi. Koperasi yang dipimpinnya sejak tahun 2018 ini sangat mengedepankan penerapan nilai integritas, disiplin, dan budaya organisasi demi tercapainya tujuan koperasi.

“Kita sudah seperti keluarga. Koperasi ini milik kami bersama dan harus dijaga melalui penerapan nilai-nilai positif. Selain itu, apapun yang kita lakukan selalu diniatkan untuk ibadah dan harus bisa bermanfaat bagi orang lain,” jelas Udin melalui sambungan telepon, Selasa (11/4/2022).

Koperasi LKM Mitra Bina Sejahtera Mandiri mengembangkan usahanya melalui dana yang dikelola dan menjadi sumber modal bagi para nelayan juga pelaku usaha lainnya. Sejak berdiri pada tahun 2004, koperasi tersebut bertujuan untuk membantu dan mensejahterakan para anggotanya terutama bagi masyarakat kelautan dan perikanan yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah melalui modal yang mereka kelola.

Selain melalui penerapan budaya organisasi yang baik, langkah yang dilakukan koperasi ini dalam mengembangkan usahanya adalah dengan menambah dana kelolaan. Pada tahun 2018 mereka mendapatkan dukungan pinjaman modal usaha sekaligus pendampingan dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) untuk mengembangkan usahanya.

Tak hanya sekadar meminjamkan modal kepada pelaku usaha, diakui Miftakhul Amiq selaku manajer, koperasi ini juga turut memberikan pembinaan kepada SDM dan para nasabah terkait pengelolaan dana yang baik.

“Pengelolaan yang baik berawal dari SDM, kita maksimalkan dan kembangkan SDM-nya dengan menerapkan open manajemen sehingga ketika ada apa-apa kita selalu terbuka, membicarakan masalah bersama-sama,” jelas Amiq.

Sebelumnya, Koperasi LKM Mitra Bina Sejahtera Mandiri dibentuk dari adanya Progam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2004. Hingga kini di usianya yang hampir mencapai dua dekade, koperasi terus menyentuh berbagai lapisan masyarakat untuk memberikan akses permodalan.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here