Jakarta – Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) melalui Divisi Operasional dan Pengelolaan Risiko mengadakan pengarahan kepada 235 orang fasilitator kemitraan mengenai Penyusunan Nota Analisa Kredit (NAK) dan Laporan Penilaian Jaminan (LPJ) pada Kamis (18/2) secara daring. Acara ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama pemahaman mengenai NAK dan LPJ.
Pengarahan dibuka oleh Kepala Divisi Operasional dan Kemitraan Usaha, Hermawan Jatmiko yang memberikan motivasi agar para fasilitator kemitraan aktif mengirimkan proposal secara rapi, baik, dan benar mengingat tingginya target yang harus dipenuhi.
Pemaparan materi langsung diisi oleh Kasubdiv Pengelolaan Risiko, Doni Arifin Lubis. Doni menjelaskan salah satu aspek dalam pemberian fasilitas dana bergulir adalah penilaian karakter calon debitur. Karakter sendiri merupakan salah satu prinsip pemberian kredit yang dikenal sebagai 5C (Capacity, Capital, Condition, Character, dan Collateral). Salah satu upaya untuk mempermudah penilaian karakter calon debitur melalui kerjasama LPMUKP dengan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Pengarahan ditutup oleh Direktur BLU LPMUKP, Syarif Syahrial yang menyampaikan “Tingkat keberhasilan dari pinjaman kita, ditentukan oleh pendampingnya (fasilitator kemitraan –red)”.
