Berdayakan Warga Bersama Hadapi Pandemi

0
664
views

Jakarta – Mengumpulkan ratusan orang untuk bekerja bersama di masa Pandemi Covid-19 ini bukanlah perkara gampang. Namun, bila mampu secara cermat mengelola bantuan permodalan, usaha bersama warga pasti bisa bertahan.

Contohnya Nur Aini Anis (53), seorang pengusaha pengepul ikan laut. Di awal pandemi tahun lalu, usahanya sempat turut terdampak. Hingga pada Oktober 2020, Ia mendapatkan bantuan dana bergulir dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP), yang diperuntukkan untuk mengembangkan usaha.

“Membantu banget alhamdulillah. Karena butuh ya, kan memang kita pasti ingin berkembang untuk usaha kita,” jelasnya saat diwawancarai pada Minggu (25/7).

Pinjaman modal dari badan layanan umum (BLU) di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) itu Ia gunakan untuk merangkul warga sekitar untuk bersama-sama menjadi mengepul ikan. Banyak yang dirangkul dan dibina, terutama mereka yang tadinya belum memiliki pekerjaan. “Ada sekitar 200-an orang,” terangnya.

Ratusan warga rekrutan, selain diajarkan untuk bagaimana menjadi mengepul ikan hasil tangkapan nelayan, juga diberitahu cara mengolah ikan terasak basah menjadi ikan terasak kering. Kemudian, hasil olahan ikan itu bisa langsung mereka jual. “Ada orang kita bina, diajarin untuk bikin olahan ikan terasak kering, terus dia setornya ke saya,” jelas Nur Aini.

Pemanfaatan dana bergulir dari LPMUKP tak terlepas dari peran pendamping yang selalu membantu Nur Aini melalui pasang-surut berwirausaha. Ia pun yakin, dengan menjadi debitur LPMUKP, mampu lebih banyak memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Saya berpikir untuk ajak yang lain. Pinjaman LPMUKP alhamdulillah nggak ribet. Alhamdulillah saya masih bisa bertahan. Membantu banget, kalau bisa bunganya diperkecil lagi,” harapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here