Probolinggo – Wakil Ketua Komisi IV DPR Hasan Aminudin mengajak kepada para pelaku usaha kelautan dan perikanan, khususnya nelayan, bisa memanfaatkan modal usaha dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP).
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ke Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (25/4/2021). Aminudin meyakinkan modal usaha LPMUKP bisa membantu usaha para nelayan dengan sistem bunga pinjaman yang kecil. “Bunga yang ditetapkan LPMUKP sangat rendah, hanya 3% pertahun. Ini jadi peluang untuk bisa kita manfaatkan dalam mengembangkan usaha kelautan dan perikanan,”tambahnya.
Ia juga menyampaikan harapannya dalam mendukung kegiatan nelayan di Probolinggo. “Ke depan, kita adakan pelayanan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Bisa dalam bentuk kedai, karena tidak mungkin semua nelayan bisa pergi ke dinas. Selain itu, kita coba rencanakan pengadaan bantuan perahu-perahu kecil, kita dukung anggarannya, terutama untuk tahun 2022 nanti,”ujarnya.
Sementara itu, dalam Kunker tersebut, Plt Dirjen Perikanan Tangkap M Zaini mengungkapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan telah memiliki berbagai layanan untuk mendukung aktifitas nelayan. Selain modal usaha yang disalurkan LPMUKP, juga ada Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN).
Modal usaha yang disalurkan LPMUKP hadir dalam mendukung permodalan bagi kegiatan usaha yang dilakukan oleh para pelaku usaha kelautan dan perikanan. Sedangkan BPAN hadir memberikan perlindungan dan memberikan jaminan keamanan serta keselamatan bagi para nelayan. “Melalui program tersebut para nelayan diharapkan bisa bersama-sama memanfaatkannya guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan,” jelasnya.
Tidak hanya mengajak para nelayan untuk memanfaatan program yang telah ada, secara simbolis juga diserahkan bantuan modal usaha LPMUKP dan penyerahan bantuan 1.000 paket sembako kepada para nelayan di Probolinggo.