Jakarta – Setelah dilantik oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ir. I Nengah Putra Winata, M.B.A melaksanakan prosesi serah terima jabatan sebagai Direktur baru Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha dan Perikanan (BLU LPMUKP). Serah terima ini ditandai dengan penyerahan memori akhir jabatan oleh Syarif Syahrial, S.E, M.SE sebagai Direktur LPMUKP tahun 2019 s.d Februari 2022. Acara tersebut menjadi momen penting dalam rangka penyegaran dan peningkatan layanan di LPUMKP.
“Ada harapan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mudah-mudahan dengan adanya pergantian ini akan menyegarkan kita semua sehingga akan meningkat dalam mendukung program-program strategis pemerintah khususnya di lingkungan KKP,” harap Tony Sumantri, S.H Kepala Dewan Pengawas LPMUKP pada acara serah terima jabatan Jumat (11/03/2022).
LPMUKP telah ditetapkan sebagai instansi pemerintah yang menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum di lingkungan KKP sejak akhir September 2016. Dalam pelaksanaan program kerja, seluruh staf dan pegawai LPMUKP mempunyai target kinerja masing-masing. Secara keseluruhan, pencapaian kinerja LPMUKP dari tahun ke tahun terus menunjukan perkembangan yang baik. Pencapaian tersebut diharapkan menjadi tolak ukur dan terus ditingkatkan, karena pencapaian kerja akan mempengaruhi tingkat pendapatan.
Dalam pengelolaan dana bergulir bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Sektor Kelautan dan Perikanan (UMKM-KP), LPMUKP dibantu oleh tenaga pendamping di seluruh Indonesia. Mereka bertugas mendampingi para debitur baik dari awal hingga pinjaman debitur lunas. “Peran dari tenaga pendamping diharapkan semakin optimal. Teman-teman pendamping semakin berhati-hati dalam menjalankan tugasnya, aspek pemberdayaan digabungkan dengan aspek kehati-hatian,” jelas Syahrial, saat menyampaikan programnya yang sempat tertunda.
Sementara itu, masalah modal diakui menjadi salah satu faktor penghambat pelaku usaha kelautan dan perikanan. Berangkat dari hal tersebut, Winata mengaku mempunyai celah untuk mensejahterakan nelayan dan pembudidaya melalui pembiayaan. Ia juga akan terus belajar dari sistem kerja LPMUKP yang sudah berhasil menuntun para debitur sejauh ini. “Setiap kebijakan dan setiap tindakan ada latar belakangnya, bagi saya itulah pentingnya belajar sejarah. Yang baik saya akan teruskan, kalaupun ada kekurangan nanti kita perbaiki sama-sama. Saya juga tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kita harus menjadi super team untuk mencapai tujuan dari BLU LPMUKP,” tegasnya.
Acara serah terima jabatan ini juga diikuti oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Agung Tri Prasetyo, S.Si, MA, Inspektur Inspektorat IV, Ir. Teuku Nilwan, MM, dan Kepala Dewan Pengawas LPMUKP, Tony Sumantri, S.H, beserta Anggota Dewan Pengawas LPMUKP Wawan Sunarjo M.Sc, Ir. Ishartini, Drs. Cipto Hadi Prayitno, Drs. Agus Hermanto, M.M. Selain itu, momen tersebut juga disaksikan oleh pegawai dan pendamping LPMUKP di seluruh Indonesia.