Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Antam Novambar melantik Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) di Gedung Mina Bahari I KKP, Rabu, (28/7/2021).
Pelantikan yang dilakukan secara luring ini merupakan bentuk pertama kalinya pengambilan sumpah bagi Dewan Pengawas LPMUKP. “Pengambilan sumpah ini baru pertama kali dilakukan, karena Dewasnya pun baru. LPMUKP ini seperti bank mikro dengan bunga yang sangat rendah bagi masyarakat. Dengan adanya Dewas, diharapkan pinjaman bisa mencapai yang terbaik, terjujur dan terselektif, menandakan Dewas melakukan kerja keras bagi KKP khususnya LPMUKP,” ucap Antam.
Dewan Pengawas LPMUKP terdiri dari lima orang dengan satu orang diataranya berasal dari unsur profesional (Tenaga Ahli), dua orang dari unsur Kementerian Kelautan dan Perikanan serta dua orang dari unsur Kementerian Keuangan.
“Bagi saudara-saudara yang dilantik, saya yakin pengalaman saudara bisa diterapkan di BLU ini, terutama Pak Tony yang memiliki pengalaman di dunia perbankan, akan sangat berguna bagi kemajuan dan peningkatan kinerja LPMUKP. Kepada Pak Wawan dan Pak Agus, kami yakin dengan pengalaman bapak terkait pengelolaan keuangan dan BLU, juga Pak Cipto dan Ibu Ishartini, bantu jaga agar program LPMUKP dapat mendukung dalam mencapai program prioritas KKP,” ungkap Antam.
Pelantikan ini juga merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 57 Tahun 2021 tentang Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) untuk tahun 2021-2026.
Para anggota Dewan Pengawas LPMUKP yang dilantik tersebut adalah:
1. Tony Sumantri, S.H (Dari unsur Tenaga Ahli – Ketua)
2. Drs. Cipto Hadi Prayitno (Dari unsur KKP – Anggota)
3. Ir. Ishartini ( Dari unsur KKP – Anggota)
4. Wawan Sunarjo, M.Sc (Dari unsur Kementerian Keuangan – Anggota)
5. Dr. Agus Hermanto, M.M (Dari unsur Kementerian Keuangan – Anggota)
“Selain untuk memajukan BLU LPMUKP, kami berharap BLU ini bisa menyentuh masyarakat kecil, bisa meningkatkan taraf hidup mereka, dan juga bisa memutus sistem ijon di masyarakat, saya berharap betul. Terlebih saat ini Pak Menteri Sakti Wahyu Trenggono memiliki program-program unggulan, agar bisa mengarah ke sana, karena selain meningkatkan taraf ekonomi, juga bisa mencerdaskan anak-anak bangsa,” tutup Antam mengkahiri pelantikan.
