Pokdakan Sinar Laut Jeneponto: Dari Budidaya Rumput Laut Hingga Jajaki Pasar Eropa

0
891
views

Desa Punagaya, menjadi saksi keberhasilan budidaya rumput laut yang dilakukan oleh Pokdakan Sinar Laut Jeneponto. Dengan 30 anggota, kelompok ini meraih pencapaian gemilang dari usaha budidaya dan jual beli rumput laut.

Kisah perjalanan ini berawal pada tahun 2008, ketika Syamsudin ketua kelompok memulai sebagai petani rumput laut. Awalnya dia menjalankan usahanya sendiri, namun kemudian Syamsudin memperluas usahanya dengan mendirikan Pokdakan dan terlibat dalam perdagangan rumput laut. Saat ini, lebih dari 1000 area pertanian rumput laut dikelola oleh anggota-anggota di kelompoknya.

Menurut Syamsudin saat ini masing-masing anggota diberikan modal berupa bibit rumput laut untuk dikelola secara mandiri. Menariknya, ada dua jenis rumput laut utama yang dibudidayakan, yaitu Eucheuma Cottonii dan Eucheuma Spinosum. Meskipun keduanya terus dikembangkan, namun jenis Cottonii lebih dominan saat ini.

“Kami biasanya menanam Spinosum pada bulan Juli dan November, sedangkan Cottonii pada bulan-bulan lainnya, menyesuaikan cuaca,” ungkap Syamsudin.

Dibanding Cottoni, diakui Syamsudin jenis Spinosum pertumbuhannya lebih mudah namun harganya sedikit lebih rendah. Adapun jenis Cottonii umumnya dijual untuk kebutuhan industri dengan harga 15.000/kg, sementara Spinosum digunakan untuk konsumsi dan industri dengan harga 11.500/kg.

Adapun bentuk rumput laut yang dijual kelompok adalah rumput laut yang telah dikeringkan. Selanjutnya rumput laut kering hasil budidaya mereka dijual tidak hanya untuk memenuhi pasar lokal. Melalui eksportir di Makasar produk rumput laut mereka kini telah menembus pasar Eropa.

“Kami sering mengirim ke Makassar, dan jika kualitas rumput laut bagus, bisa mencapai 3-4 kali pengiriman dengan jumlah maksimal 11 ton per kirim,” tambah Syamsudin.

Keberhasilan kelompok ini tidak lepas dari dukungan modal usaha yang diberikan oleh Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP). Dengan tambahan modal tersebut usaha jual beli rumput laut pun semakin meningkat, kini puluhan ton rumput laut kering mampu diproduksi dalam seminggu.

Keberhasilan Pokdakan Sinar Laut Jeneponto bukan hanya menciptakan dampak positif bagi anggotanya. Tetapi juga memberikan kontribusi pada ekonomi lokal dan membuka peluang bisnis yang lebih luas, terutama dalam ekspansi pasar internasional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here