Paguyuban Pembudidaya Ikan di Sragen Dapatkan Tawaran Permodalan Usaha

0
1185
views

Sragen – Bertepatan dengan momen arisan bulanan, Paguyuban Pembudidaya Ikan di Sragen mendapatkan tawaran pinjaman modal usaha dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Meski masih masa pandemi, program yang dilaksanakan melalui Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) itu terus berjalan untuk membuka peluang pelaku usaha kelautan dan perikanan berkembang.

“Sosialisasi melalui kegiatan arisan seperti ini bisa menjangkau lebih banyak peserta dalam satu kali waktu. Hanya saja karena masih situasi pandemi, penyampaiannya harus bener-bener singkat dan padat,” tutur Lita Kurnia Muliawati pendamping LPMUKP untuk Kabupaten Karanganyar dan Sragen kepada para peserta, Rabu (16/2/2022).

Bertempat di rumah Yadi, salah satu anggota paguyuban, di Dukuh Cabean, Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Lita memberikan penjelasan mengenai syarat dan cara mengajukan pinjaman. Iapun menyampaikan bahwa bunga yang ditawarkan sangat ringan, hanya 3% pertahun. Bunga ringan ini dapat membantu pelaku usaha yang terkendala modal.

Diakui Hari Risnawan, Penyuluh Perikanan Kecamatan Sidoharjo dan Gemolong Kabupaten Sragen, kehadiran LPMUKP sangatlah membantu petani dalam melakukan budidaya ikan. “LPMUKP itu sangat membantu, angsurannya juga sangat ringan karena bisa diangsur tiap bulan, tiap tiga bulan, dan tiap semester,” ujarnya.

Menyimak sosialisasi yang disampaikan Lita, Udin selaku ketua paguyubanpun menganjurkan kepada teman-temannya untuk mengakses pinjaman yang ditawarkan. “Itu (bunga) kalau kita hitung-hitung memang agak selisih, lebih murah. Itu sangat membantu,” katanya.

Namun, baik Udin maupun Sunarno salah satu anggota paguyuban, sangat berharap agar proses pengajuan pinjaman dapat dibantu dan dipermudah. “Kan petani ikan itu kan perlu modal perlu bantuan, kalau memang istilahnya bisa direalisasi ya jangan dipersulit,” harap Sunarno, pembudidaya patin.

Hadir pula pada acara tersebut Slamet Rahmadi dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sragen yang menyampaikan pentingnya pinjaman lunak ini bagi petani ikan di Sragen. “Harga jual produk ikan saat ini sangat rendah sehingga dengan adanya suntikan dari pemerintah diharapkan bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani ikan di Kabupaten Sragen,” tegas Analis Pasar Hasil Perikanan itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here