Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) menunjukkan komitmennya dalam mendorong kewirausahaan di sektor kelautan dan perikanan dengan berpartisipasi sebagai juri dalam kegiatan Kewirausahaan Satuan Pendidikan Kelautan dan Perikanan. Pada kesempatan ini, Salmon Nugraha, perwakilan dari LPMUKP, turut menilai berbagai inovasi kewirausahaan yang dikembangkan oleh para pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Salmon Nugraha bersama tim juri lainnya—yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan profesional di bidang kelautan dan perikanan—menilai berbagai produk inovatif seperti Aquarium PVC dari Politeknik KP Sorong, Brokalinos dari Politeknik KP Sidoarjo, dan Nokula (Nori Kangkung Laut) dari Politeknik AUP. Penilaian didasarkan pada aspek kreativitas, potensi pasar, dan dampak produk terhadap sektor maritim.
Dalam wawancara, Salmon Nugraha menyampaikan antusiasmenya terhadap potensi generasi muda di bidang ini. “Melalui kegiatan ini, saya melihat potensi besar dari generasi muda untuk menciptakan solusi kreatif yang relevan dengan kebutuhan industri kelautan dan perikanan,” ujar Salmon. “Inovasi-inovasi yang ditampilkan hari ini menunjukkan bahwa sektor ini memiliki masa depan cerah, terutama jika kita terus mendorong sinergi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan pelaku usaha.”
Penilaian berlangsung hingga sore, dan pleno hasil penilaian serta pengumuman pemenang dilakukan pada malam harinya. Partisipasi LPMUKP dalam kegiatan ini memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah dan institusi pendidikan untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang kondusif serta menumbuhkan semangat inovasi di kalangan generasi muda. Dukungan LPMUKP diharapkan dapat mendorong lahirnya lebih banyak wirausahawan muda yang siap berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi maritim dan keberlanjutan sumber daya perikanan di Indonesia.
