Jakarta – Jauh-jauh datang ke Jakarta, wakil bupati dan jajaran pemerintahan Kabupaten Natuna mendatangi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang juga menghadirkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk penjajakan kerjasama. Melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP), KKP siap dukung rencana pengembangan Natuna.
“Kami berharap ada bisnis model yang harus kita tetapkan, agar bisnisnya berjalan,” tutur Dede Solehudin Kepala Subdivisi Kemitraan dan Pengembangan Usaha LPMUKP, Jumat (25/2/2022).
Dede menyampaikan hal tersebut tidak terlepas dari potensi besar yang ada di Natuna yang harus dimaksimalkan, terlebih dengan dukungan program KKP diantaranya Kampung Nelayan Maju dan permodalan bergulir LPMUKP. Modal tersebut dapat dipinjam oleh pelaku usaha kelautan dan perikanan dengan suku bunga yang sangat rendah, yakni 3% pertahun.
“Natuna 99% wilayahnya adalah laut dan 30% cadangan migas ada di Natuna. Natuna memiliki potensi besar, tapi apabila hanya Natuna saja masih kurang, kita butuh pemerintah pusat sehingga potensi Natuna lebih menonjol,” kata Rodhial Huda Wakil Bupati Natuna.
Tak hanya itu, menurut Rodhial Huda, Natuna memiliki ikan napoleon yang harganya sangat tinggi dan secara ilmiah memiliki kandungan omega 3 yang tinggi sehingga dicari-cari oleh negara lain. Sementara menurut Hardinansyah Kepala Dinas Pariwisata Natuna, potensi pariwisata di sana 84,7%nya adalah wisata bahari. Bahkan, 23 pulau sengaja diperuntukan untuk pengembangan wisata.
Ada juga potensi bidang olahraga di Natuna yang akan dikemas dalam kegiatan Natuna Geopark yang memuat beberapa kegiatan, diantaranya tour de Natuna, diving, fishing, sailing, hiking, dan berburu. Suhardi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga pun berharap dukungan dari pusat untuk pembangunan sarana dan prasarana.
Melalui Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK), sebuah Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kemenpora, Natuna memungkinkan untuk didukung dari segi pengembangan sport industry, sport tourism, dan sport science. “Kami siap berkolaborasi dan mendukung pengembangan event di Natuna,” ucap Tri Winarno Plt. Direktur LPDUK yang merupakan Kepala Divisi Keuangan dan Umum.
Berbagai penjajakan kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah Natuna tersebut sejalan dengan lima pilar program pengembangan Presiden Jokowi untuk Natuna, yakni kelautan dan perikanan, migas, pariwisata, lingkungan hidup, dan pertahanan dan keamanan. Oleh karena itu, pengembangan Natuna memerlukan dukungan dari berbagai pihak.