Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menyelenggarakan Indonesia Marine and Fishery Business Forum (IMBF) 2024 di Jakarta pada 10 Desember mendatang. Acara ini menjadi momen strategis untuk memperkuat hubungan dengan otoritas kompeten negara tujuan ekspor, pelaku usaha, serta kementerian/lembaga terkait.
Kerjasama dan Mutu Produk Perikanan Ishartini menjelaskan bahwa IMBF 2024 menjadi sarana untuk memamerkan sistem jaminan mutu produk perikanan Indonesia.
Melalui forum ini, KKP berharap dapat mempererat kerjasama teknis dengan otoritas negara tujuan ekspor, termasuk memenuhi persyaratan teknis internasional. Kepala Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP), Ishartini, Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya pengendalian dan pengawasan kualitas produk perikanan melalui sertifikasi hulu-hilir. Hingga tahun 2024, produk perikanan Indonesia telah diterima di 133 negara, berkat sistem pengawasan yang ketat.
Ishartini, yang juga merupakan Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP), menekankan pentingnya IMBF 2024 sebagai langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan pengelolaan sumber daya perikanan dan peningkatan mutu produk ekspor.
Peluang Investasi di Sektor Kelautan dan Perikanan pada Forum IMBF 2024 juga menjadi wadah untuk menarik investasi asing. “Kami ingin menunjukkan bagaimana sistem jaminan mutu produk perikanan dijalankan sekaligus produk bermutu Indonesia di mata negara sahabat,” jelas Ishartini.