Serang – Udang vaname menjadi salah satu komoditas ekspor yang terus dikembangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui berbagai program terobosan karena memiliki keunggulan yaitu pertumbuhan yang cepat dengan pakan yang hemat.
Di Indonesia, Provinsi Banten menjadi salah satu penghasil udang vaname dengan kualitas terbaik. Salah satu penghasil vaname berkualitas dari Banten adalah CV. Lautan Berkah milik Agus Saffarudin yang terletak di Desa Sindangjaya, Kec. Cinangka, Kab. Serang.
Banyak hal perlu diperhatikan untuk membudidayakan udang vaname yang berkualitas. Mulai dari persiapan lahan yang bersih dan steril, menjaga parameter air agar tetap stabil, dan pemilihan bibit yang lulus uji penyakit. Bahkan menurut Agus, cara memperlakukan udang itu sendiri tidak kalah pentingnya.
“Kita benar-benar butuh cinta maupun kasih sayang untuk merawat udang agar mereka tetap tumbuh dengan baik,” tegasnya.
Perjalanan Agus dalam mengelola usahanya, tidak lepas dari berbagai kendala. Minimnya pengetahuan atas benih di awal usahanya, adanya cuaca ekstrem, hingga terjadinya Pandemi Covid-19 menggerus satu hal yang pasti yaitu modal.
Namun, berkat adanya dana bergulir yang berpendampingan dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP), permasalahan modal dapat dikelola dengan baik. Bahkan, kini CV. Lautan Berkah dapat mengembangkan usahanya pada 3 lokasi yaitu Anyer, Carita, dan Sumur.
Usaha yang berkembang mendorong CV. Lautan Berkah membutuhkan banyak tenaga kerja. Masyarakat sekitar pun direkrut untuk membantu budidaya vaname. Hal ini diakui Hidayatullah, salah satu staf teknisi CV. Lautan Berkah.
“Seratus persen sumber daya manusianya dari warga sini semua. Yang tadinya banyak pengangguran di sini, sekarang bisa kerja dan menafkahi anak istri,” tuturnya.
Usaha tidak pernah ingkari hasil, CV. Lautan Berkah telah mampu memberdayakan masyarakat sekitar. Support dan peran serta semua pihak, diharapkan terus mampu dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Serang.