Bustamin Maksimalkan Usaha Surga Rajungan

0
861
views

Bima – Sebagai desa yang berada di pesisir, warga Desa Willamaci, Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) berprofesi sebagai nelayan dan petani. Memiliki potensi bahari yang luar biasa, menjadikan nelayan tangkap di daerah ini mampu untuk menjual berbagai hasil laut. Seperti salah satunya rajungan, banyak nelayan di Desa Willamaci yang hidup dari menangkap rajungan untuk selanjutnya dijual ke pelaku usaha pengolahan.

Desa ini berjarak sekitar 38 km dari Kota Bima ke arah selatan. Kualitas air laut yang masih terjaga menjadi salah satu modal karena menjadi rumah bagi rajungan berkembang biak. Peluang ini dimanfaatkan oleh Bustamin (37), pria asli Kabupaten Bima ini memanfaatkan besarnya potensi rajungan di Kabupaten Bima untuk ia jadikan ladang rupiah.

Usaha pengolahan rajungan telah dijalankan oleh Bustamin sejak tahun 2017. Dengan membeli rajungan segar hasil tangkapan para nelayan, Bustamin bersama istrinya merebus rajungan sebelum selanjutnya dikemas dan dikirim kepada konsumen. “Saya membeli rajungan dari nelayan langsung, lalu saya olah dan saya jual ke perusahaan di Lombok. Dari sana rajungan di ekspor bahkan sampai ke negara Cina,” jelas Bustamin melalui sambungan telepon Selasa, (5/4/2022).

Dalam menjaga kualitas rajungan yang diproduksi, Bustamin tentunya selalu memastikan rajungan yang ia jual ada dalam kondisi yang baik. Hal ini diakui Bustamin menjadi tantangan tersendiri dalam usaha pengolahan rajungan. Butuh perhatian khusus agar kondisi rajungan tetap segar dan tidak mudah basi sehingga dapat diterima oleh konsumen.

“Kalau daging sudah hilang bau khasnya, ataupun bau basi, itu pasti reject, perusahaan tidak akan mau terima. Sehingga sebelum dikirim kita selalu memastikan bahwa rajungan dari kita kualitasnya memang baik,” jelasnya.

Berkat memaksimalkan potensi, kegigihan dan juga jaringan yang ia miliki, usaha Bustamin terus berkembang. Bahkan, sejak pinjaman modal usahanya dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) lunas, kini Bustamin dapat menjalankan usaha pengolahan rajungannya secara mandiri. Tak jarang, kini ratusan kilogram rajungan dalam sebulan dapat ia kirim ke Lombok untuk memenuhi permintaan konsumen.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here