Di tengah pesatnya perkembangan industri pariwisata di Nusa Penida, ada koperasi yang berhasil memanfaatkan potensi wisata menjadi peluang usaha. Koperasi Tani Kembang Sedana, koperasi ini tidak hanya fokus pada layanan keuangan, tetapi juga telah memperluas usahanya ke sektor wisata.
Data Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Penida pada tahun 2022 mencapai 312.872 turis. Bahkan, tren positif ini berlanjut hingga paruh pertama tahun 2023, dengan total kunjungan mencapai 205.969 wisatawan. Melihat fenomena tersebut, Koperasi Tani Kembang Sedana, berhasil mengoptimalkan potensi wisata menajadi peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat.
Ketua koperasi, I Nyoman Landep (50) menjelaskan, koperasi ini terbentuk dari 5 kelompok tani yang melihat manfaat dari organisasi berbadan hukum seperti koperasi. Kelompok-kelompok tersebut mencakup wanita pengolahan, pertanian darat, kelompok perikanan, dan dua kelompok pembudidaya rumput laut.
“Awalnya unit usaha hanya simpan pinjam, kemudian merambah ke bidang penjualan jasa penginapan dan restoran,” jelas Landep.
Saat ini, unit usaha penjualan jasa koperasi dengan nama Boga Segara Villa and Resto ini telah beroperasi sejak pertengahan tahun 2018. Mereka memiliki 9 unit bangunan dengan total 11 kamar yang tersedia untuk para wisatawan. Meskipun sempat terkendala modal hingga ia memperoleh dukungan dana bergulir dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP), kini usahanya tengah pulih dan berhasil menarik banyak wisatawan.
“Dari wisatawan domestik maupun mancanegara juga ada. Bahkan sekarang jadi salah satu destinasi favorit di Nusa Penida,” jelas I Nyoman Landep (50) ketua koperasi.
Lebih lanjut Landep menambahkan bahwa penginapan yang mereka sediakan sudah bisa di pesan melalui berbagai cara. Baik melalui pesan langsung ataupun dengan aplikasi penginapan popular seperti Agoda dan Booking.com.
Selain penginapan, koperasi ini juga menjalankan unit usaha restoran. Restoran yang dibuka sejak tahun 2017 ini terkenal dengan berbagai olahan seafood nya yang lezat. Selain mengandalkan tenaga anggota, dalam menjalankan usahanya koperasi juga turut melibatkan masyarakat untuk dipekerjakan. Hal ini tentu menjadi hal positif bagi masyarakat dalam menyediakan lapangan pekerjaan.
Ke depan, koperasi pun optimis dengan unit usahanya yang terus berkembang. Terutama dengan didukung pula oleh dana bergulir dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP). Potensi wisata di Nusa Penida yang terus tumbuh tentu menjadi harapan guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.