Di Kabupaten Kuningan, tepatnya di Desa Cirea, Kecamatan Mandirancan, terdapat sebuah rumah makan unik yang menjadi primadona para pengunjung Pantai Utara Jawa atau Pantura. Berdiri sejak tahun 2010, rumah makan khusus ikan ini menawarkan berbagai hidangan lezat yang menggugah selera dari hasil tangkapan para pengunjung.
Dengan konsep memancing sendiri, pengunjung dapat merasakan keseruan menangkap ikan yang kemudian akan diolah menjadi hidangan istimewa. Berbagai jenis ikan seperti nila, bawal, dan ikan mas tersedia untuk dipancing sesuai selera masing-masing.
“Kalau untuk pecinta memancing, biasanya mereka memilih ikan nila. Sedangkan untuk pemula atau yang ingin merasakan sensasi memancing, mereka lebih sering memilih ikan bawal atau ikan mas,” jelas Rohidjah (67) pemilik rumah makan, Selasa (25/7/23).
Hidangan utama ikan ini biasa disajikan dengan menu pelengkap khas Sunda, seperti karedok, cah kangkung dan juga cah toge. Para pengunjung pun dapat menikmati sajian lezat ini dengan harga terjangkau, mulai dari Rp70.000 per kilogram untuk ikan nila dan ikan emas, serta Rp67.000 untuk ikan bawal.
Awalnya rumah makan ini hanya kolam pemancingan biasa, Ia pun sempat pesimis karena keterbatasan modal. Namun, bersama suaminya, Rohidjah berhasil mengembangkan usahanya dengan mendapatkan modal dan pendampingan dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP). Kini, rumah makan ini telah memiliki lahan seluas satu hektare yang dilengkapi dengan kolam pancing, kolam pembesaran ikan, dan warung yang menjual berbagai peralatan pancing.
Lebih lanjut, usaha yang Ia kelola bersama 8 pegawainya ini turut menggerakan ekonomi masyarakat, yaitu turut melibatkan petani lokal dari Desa Kaduwela dan Desa Cimara untuk memasok bahan baku ikan segar. Rohidjah menyadari pentingnya kualitas ikan yang segar untuk menciptakan hidangan yang lezat dan gurih bagi para pengunjung.
Kunci keberhasilan rumah makan ini tak hanya karena hidangan lezatnya, tetapi juga lokasinya yang strategis. Terletak dekat dengan akses ke berbagai lokasi wisata populer di Kabupaten Kuningan, seperti Taman Nasional Gunung Ciremai, Cibuntu, dan Telaga Biru, menjadikannya sebagai tempat singgah yang ideal bagi wisatawan dari berbagai daerah.
“Alhamdulilah rame terus. Dari Cirebon, Bandung, juga Jakarta banyak. Harapannya semoga bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan pariwisata di wilayah Kuningan,” pungkasnya.