Jakarta – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Rumah Abon, turut meramaikan Bazar Ramadhan kerjasama Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkenalkan produk olahan Johan Yuniarto, selaku pemilik Rumah Abon ke tengah masyarakat.
“Saya udah rutin mengikuti kegiatan bazar di sini dari tahun 2010. Kegiatan seperti ini sangat diharapkan sekali, karena selain promosi, kita juga bisa menjual langsung kepada masyarakat,” Ujar Johan, Jumat (08/4/2022).
Jauh-jauh dari Bandung, Johan membawa beberapa produk olahan unggulan berupa abon ikan tuna dan cakalang. Yang menarik, abon yang dibuatnya tanpa menggunakan minyak melainkan disangrai. Tak hanya itu, tersedia juga kerupuk ikan tengiri dan kakap, serta jamur, udang, dan usus krispi dengan berbagai varian rasa.
Produk pun Ia kemas dengan rapi dan bersih, serta tampilan kemasan yang sedap dipandang mata sehingga menarik para pembeli.
“Pertama kali saya lihat produknya saya penasaran untuk mencoba karena variannya banyak. Kemasannya juga tidak terlalu besar jadi mudah dibawa,” kata Eva Setiyawati saat membeli udang krispi.
Kegiatan bazar yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19 ini memberi angin segar kepada pelaku UMKM. Johan selaku debitur Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) berharap, pandemi segera usai sehingga bazar dapat terus berlangsung setiap tahunnya.
Selain Rumah Abon, banyak juga stan UMKM yang turut memeriahkan bazar dengan berbagai jenis produk, misalnya ikan dan udang segar, frozen food olahan ikan, camilan kering, dan produk non ikan.
Bazar yang telah dilaksanakan sejak Kamis, 7 April 2022 ini bertempat di Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pada pembukaan dihadiri langsung oleh Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono. Pada hari yang sama, terlihat pula Dyah Erwiany, istri Panglima Tentara Nasional Indonesia Andika Perkasa dan Antam Novambar Setjen KKP yang membeli beberapa produk.