Pelaku Usaha Ikan di Sleman dapat Bantuan Pinjaman Modal

0
1155
views
Dok. Humas/LPMUKP

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) menyalurkan pinjaman modal kerja bagi pelaku usaha, Rabu (9/1/2019).

Total terdapat Rp 8,45 miliar pinjaman modal yang diserahkan untuk lima pelaku usaha yang ada di DIY, sementara di Sleman diberikan kepada Pokdakan Mino Ngremboko sebesar Rp 1,35 miliar dan Pokdakan Ngupuya Mina sebesar Rp 500 juta.

Sekertaris Jenderal KKP Nilanto Perbowo yang hadir untuk menyerahkan pinjaman di Desa Tegaltirto, Kecamatan Berbah mengatakan program ini memiliki skema yang berbeda dengan kredit perbankan.

Dijelaskannya, program tersebut merupakan kemudahan akses yang diberikan pemerintah untuk memperoleh modal usaha bagi masyarakat dengan skema yang lebih mudah.

Baca: Jenis Investasi yang Aman dengan Modal Rp500 Ribu untuk Anak Muda Usia 20-an

“Ini bukan unit perbankan, ini adalah Badan Layanan Usaha yang anggaran dimiliki oleh pemerintah, maka tidak mengikuti semua ketentuan perbankan, salah satu kemudahannya bunga bisa 3–4 %,” jelasnya,

Ia juga berpesan kepada pelaku usaha yang mendapat pinjaman modal agar dapat memaksimalkan bantuan tersebut untuk meningkatkan usahanya.

Seperti budidaya ikan hias dan minapadi diharapkan dapat selalu meningkatkan produktivitasnya dan menghindari penggunaan bahan–bahan berbahaya, terlebih untuk minapadi.

“Tanpa menggunakan bahan – bahan anorganik sepeti pestisida dapat menaikan produktivitas dan harga jual, dan masyarakat pun lebih menyukai hasil yang organik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan bahwa pinjaman ini jangan digunakan untuk kebutuhan selain usaha, misal justru digunakan untuk membeli motor.

“Harus disiplin dan betul – betul untuk modal usaha,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun berharap bantuan modal usaha dari LPMUKP tersebut mampu meningkatkan pembangunan sektor perikanan dan meningkatkan kesejahteraan bagi para pelaku usaha di Kabupaten Sleman.

Dipaparkanya, kegiatan produksi perikanan di Kabupaten Sleman meningkat 12% dari tahun sebelumnya.

Keberhasilan tersebut disebutnya karena pengaruh dari pendampingan yang intensif kepada seluruh pelaku bidang perikanan melalui pelatihan, pendampingan, bantuan permodalan melalui UPT Pengelolaan Dana Penguatan Modal.

Selain memberikan pinjaman modal, kesempatan itu juga dilaksanakan sosialiasi penggunaan dana pinjaman dengan LPMUKP oleh Direktur LPMUKP, Syarif Syahrial. (***)

Sumber: tribunnews.com

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here