Di tengah keterbatasan lahan, seorang anggota kelompok Pokdakan Ngupoyo Mino di Sleman, Yogyakarta, berhasil menghadirkan inisiatif segar dalam memanfaatkan ruang kosong di bawah rumahnya sebagai kolam ikan nila. Dengan memanfaatkan aliran air alami yang mengalir di sekitar area tersebut, ia menciptakan peluang baru untuk membudidayakan ribuan ikan nila tanpa harus memiliki lahan luas.
Inisiatif ini tak hanya menjadi solusi cerdas untuk keterbatasan ruang, tetapi juga membuktikan bahwa lahan sempit dapat berperan penting dalam menggerakkan roda ekonomi keluarga. Berkat dukungan dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) melalui program dana bergulir, serta pendampingan berkelanjutan, usaha budidaya ini berkembang dengan langkah yang terarah dan modern.
Inovasi kreatif ini tak hanya menguntungkan keluarga pelaku usaha, tetapi juga berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Langkah inspiratif ini membuka mata bahwa keterbatasan lahan bukanlah penghalang, melainkan peluang untuk berkreasi dan tumbuh di sektor perikanan.