Koperasi Mina Mulya Maju Mandiri di Padukuhan Klampok, Kelurahan Kalitekuk,Kecamatan Semim, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, memiliki kisah inspiratif yang bisa kita pelajari. Siapa sangka, di daerah yang sering dilanda kekeringan ini, koperasi ini justru sukses menjadi salah satu pusat produksi lele berkualitas tinggi di wilayahnya. Awalnya, koperasi ini hanya memiliki tiga kolam ikan. Berkat mimpi sederhana untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, kini Koperasi Mina Mulya Maju Mandiri telah berkembang pesat hingga memiliki 1000 kolam, dan jumlah ini terus bertambah.
Kunci kesuksesan koperasi ini tak lepas dari dukungan Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP). Melalui sistem dana bergulir yang dimulai sejak 2018, koperasi ini mendapat pendampingan serta modal usaha yang dibutuhkan untuk berkembang. Pak Kasman, selaku Ketua Koperasi, menceritakan, “Awalnya kami hanya punya tiga kolam. Setelah mendapatkan pinjaman dari LPMUKP, jumlahnya bertambah menjadi 170 kolam, dan sekarang mencapai 1000 kolam. Insyaallah, ke depannya akan terus kami kembangkan.”
Koperasi Mina Mulya Maju Mandiri juga dikenal dengan inovasi-inovasinya dalam budidaya lele. Mereka menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan, dalam mengelola sumber daya air dengan efisien, menggunakan pakan berkualitas tinggi, dan teknik budidaya modern. Hal ini membuat koperasi mampu memanen hingga 1 ton lele setiap harinya. Lele-lele yang diproduksi koperasi ini dikirimkan ke berbagai agen penjual di sekitar Yogyakarta, bahkan juga langsung ke beberapa rumah makan. Tak hanya menjual lele segar, koperasi ini juga memanfaatkan hasil panen untuk memproduksi berbagai olahan seperti nugget lele, bakso lele, dan kerupuk lele. Produk olahan ini tidak hanya meningkatkan nilai jual, tetapi juga memperluas pasar koperasi.
Keberhasilan Koperasi Mina Mulya Maju Mandiri ini juga mendapat perhatian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bahkan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Bapak Sakti Wahyu Trenggono, sempat berkunjung dan menyampaikan niat untuk menjadikan lele sebagai komoditas unggulan di Kabupaten Gunungkidul.
Dukungan dari LPMUKP bukan hanya soal modal usaha. Lembaga ini juga memberikan pendampingan intensif yang memastikan koperasi dapat mengelola usahanya dengan baik. “Pendampingan dari LPMUKP sangat membantu kami dalam mengembangkan usaha. Kami tidak hanya mendapat modal, tapi juga ilmu dan strategi untuk mengelola usaha ini,” ungkap Pak Kasman.
Melihat perkembangan dan permintaan pasar yang terus meningkat, Koperasi Mina Mulya Maju Mandiri memiliki peluang besar untuk terus tumbuh. Dengan semangat yang tinggi dan dukungan yang solid, koperasi ini membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk sukses, melainkan tantangan yang bisa diubah menjadi peluang bisnis di sektor kelautan dan perikanan.