Pada Senin, 29 Januari 2018 bertempat di Golden Boutiq Hotel, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP), Badan Layanan Umum Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia mengadakan kegiatan Workshop pendampingan usaha dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga pendamping dalam layanan pendampingan usaha mikro, kecil dan menengah kelautan dan perikanan. Kegiatan Workshop Pendampingan Usaha LPMUKP tersebut adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan dan pada tahun 2018 terdapat 210 target peserta Workshop Pendampingan Usaha dengan beberapa tahapan peserta.
Hermawan Jatmiko, Kepala Divisi Operasional dan Kemitraan Usaha Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan, mengatakan bahwa LPMUKP akan menambah lokasi layanan sebanyak 100 lokasi di tahun 2018 yang sebelumnya hanya 111 lokasi layanan. “Kita akan mengadakan rekrutmen kembali dikarenakan jumlah proposal yang semakin banyak dengan nilai yang cukup besar, dari 157 kabupaten kota terdapat 158 proposal dengan nilai sekitar Rp 371 Miliar dan semua proposal yang masuk langsung kita lakukan pengecekan setiap harinya”
tambahnya. Proposal yang berhasil cair per 31 Desember sekitar Rp 32 Miliar dengan pemanfaat sebanyak 2348 orang.
Syarif Syahrial, Direktur Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan, mengatakan bahwa tahun ini pendamping memiliki target dan para pendamping adalah garda depan dalam proses pengambilan keputusan dan penyaluran dana dalam LPMUKP ini. “LPMUKP mendapatkan dana alokasi pada 2017 sebesar Rp 500 miliar dan proposal terkendala dikarenakan beberapa hal, seperti kelengkapan proposal yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan oleh LPMUKP, kemudian proposal yang tidak diterima oleh kami tepat pada waktunya dikarenakan kendala jarak pengiriman proposal dari daerah pengirim, dan beberapa hal teknis lainnya. Kami LPMUKP sedang mengatur mekanisme untuk kemajuan bersama seperti tunjangan dan pensiun, selain itu Kementerian Keuangan sudah mengeluarkan KMK Nomor 878 tentang remunerasi Badan Layanan Umum” ujarnya. Selanjutnya pada akhir acara terdapat pembagian hadiah berupa piagam dan laptop kepada tiga pendamping terbaik LPMUKP.
Acara kegiatan Workshop Pendampingan Usaha LPMUKP yang dilaksanakan di Golden Boutiq Hotel ini dihadiri oleh Syarif Syahrial selaku Direktur LPMUKP, Syarif Hidayat selaku CRM BNI KKP, Ilmi Fahmawati selaku Kepala Cabang BNI KCP KKP, Mufti Manurus selaku Tenaga Ahli LPMUKP, Djoko Rudationo selaku Tenaga Ahli, Ahmad Maringgi selaku Tenaga Ahli, Sudirman selaku anggota Satuan Pemeriksaan Intern, Hermawan Jatmiko selaku Kepala Divisi Operasional dan Kemitraan Usaha LPMUKP, Kartika Rini selaku Kepala Divisi Keuangan dan Pengelolaan Risiko LPMUKP, Arnando Purba selaku Kepala Sub Divisi Keuangan, Yulhendri selaku Kepala Sub Divisi Kemitraan dan Pendampingan Usaha, dan jajarannya. (SAR/Humas)