Menteri Kelautan dan Perikanan Didampingi Direktur LPMUKP Lepas Ekspor Perdana Tuna Kaleng dari Banyuwangi ke Kanada

0
788
views

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, bersama Direktur Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP), I Nengah Putra Winata, secara resmi melepas ekspor perdana tiga kontainer tuna kaleng dari Banyuwangi menuju Kanada, Senin,30 September 2024 di Kab. Banyuwangi, Jawa Timur. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menandai langkah penting dalam memperluas jangkauan produk perikanan Indonesia di pasar internasional.

Tuna kaleng yang diekspor ini merupakan produk dari Pasific Harvest Group, perusahaan yang berbasis di Banyuwangi dan telah menunjukkan potensi besar perikanan Indonesia untuk berkompetisi di kancah global. Menteri Sakti Wahyu Trenggono dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya hilirisasi produk perikanan untuk meningkatkan daya saing industri nasional dan memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional.

Direktur LPMUKP, I Nengah Putra Winata, turut hadir mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan dalam memanfaatkan momen ini untuk mengidentifikasi lebih jauh potensi pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Banyuwangi. “Melalui kegiatan ini, kami berharap para pelaku usaha dapat belajar dari kesuksesan Pasific Harvest Group yang berhasil menembus pasar ekspor internasional,” ujar I Nengah Putra Winata.

Pasific Harvest Group sendiri telah menjadi pemain utama dalam industri perikanan Indonesia, dengan kapasitas ekspor mencapai 100 hingga 200 kontainer per bulan ke berbagai negara, termasuk Timur Tengah, Eropa, dan Amerika. Tidak hanya itu, produksi tuna kaleng ini juga membawa dampak positif bagi perekonomian lokal melalui penyerapan tenaga kerja di wilayah Banyuwangi.

Kegiatan pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari upaya KKP untuk terus mendorong pertumbuhan UMKM di sektor kelautan dan perikanan, sekaligus mendukung visi peningkatan ekonomi biru. Melalui sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha, diharapkan produk perikanan Indonesia semakin dikenal dan diminati di pasar internasional, serta dapat memberikan manfaat yang luas bagi kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan.

Ekspor perdana tuna kaleng dari Banyuwangi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan inovasi dalam industri perikanan dapat membawa hasil positif yang signifikan bagi perekonomian nasional. Dengan langkah ini, KKP dan LPMUKP berkomitmen untuk terus mendukung sektor perikanan dan memberikan peluang lebih besar bagi usaha kecil dan menengah untuk berkembang di pasar global.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here