UMKM Kelautan dan Perikanan di Provinsi Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta memainkan peran penting dalam perekonomian lokal. Namun, mereka menghadapi sejumlah tantangan serius. Kesulitan keuangan yang dialami oleh para nelayan dan pembudidaya ikan menjadi salah satu hambatan utama. Selain itu, kendala dalam pengelolaan budidaya seperti gagal panen, daya saing dalam pemasaran, cuaca ekstrem, dan kualitas air yang kurang baik telah mengganggu stabilitas usaha mereka.
Menanggapi tantangan ini, Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) mengambil langkah proaktif dengan melakukan kunjungan dan pendampingan langsung ke lapangan. Kunjungan ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku usaha serta mencari solusi terbaik untuk mengatasi kendala tersebut.
Sebagai bagian dari upaya penyelamatan yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku, LPMUKP memberikan penanganan untuk mendukung para debitur yang mengalami kesulitan. Selain itu, lembaga ini juga memberikan edukasi kepada debitur tentang manajemen usaha, guna memberdayakan UMKM KP dalam pengelolaan budidaya sektor perikanan dan kelautan. Dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen usaha, diharapkan para debitur dapat meningkatkan kinerja usaha mereka.
Tidak hanya fokus pada pemberian pinjaman dana bergulir, LPMUKP juga berkomitmen untuk memberdayakan UMKM Kelautan dan Perikanan. Melalui berbagai program pendampingan, LPMUKP berupaya mencari solusi terbaik bagi debitur yang menghadapi kendala. Dengan pendampingan dan solusi yang diberikan, diharapkan usaha UMKM KP dapat terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
Dengan pendekatan yang komprehensif ini, LPMUKP berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat sektor kelautan dan perikanan di Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Diharapkan langkah ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian lokal dan nasional, serta menciptakan masa depan yang lebih stabil dan berkelanjutan bagi para pelaku usaha di sektor ini.
